Dalam analisis dan desain struktur, berbagai model elemen digunakan untuk merepresentasikan perilaku pelat dan cangkang. Beberapa konsep utama yang sering digunakan adalah Shell Thin, Shell Thick, Membrane, Pelat Dua Arah, dan Pelat Satu Arah . Berikut adalah perbedaan utama dari masing-masing konsep: 1. Shell Thin Digunakan untuk struktur dengan ketebalan tipis dibandingkan dengan panjang bentangnya. Perilaku dominan adalah lentur, dan efek geser sering diabaikan. Cocok untuk pelat dan cangkang yang mengalami beban dominan dalam bentuk lentur. Contoh penerapan: Kubah tipis, tangki penyimpanan tipis, dan atap lengkung beton. 2. Shell Thick Digunakan untuk struktur dengan ketebalan yang lebih besar dibandingkan Shell Thin. Memperhitungkan efek deformasi geser dalam perhitungan kekakuan. Cocok untuk struktur yang lebih tebal atau yang menerima beban geser yang signifikan. Contoh penerapan: Dinding geser tebal, fondasi pelat besar, dan struktur berketebalan tinggi lainnya. ...
Komentar
Posting Komentar